EKOSISTEM BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN BANDENG
A. SISTEM BUDI DAYA INTENSIF
Pola pengelolaan usaha budidaya
perairan intensif banyak diterapkan pada budidaya air tawar dan tambak.
Teknologi budidaya intensif ditandai dengan:
1. Petak tambak/kolam untuk pemeliharaan
yang lebih kecil. Luas petak tambak untuk budidaya udang dan bandeng antara
0,2-0,5 ha, walaupun ada pada petak yang luasnya 1,0 ha yang dikelola secara
intensif
2. Persiapan lahan untuk pemeliharaan
(pengelolaan tanah dan perbaikan wadah budidaya) dan penggunaan sarana produksi
(kapur, pupuk, dan bahan kimia) menjadi sangat mutlak dibutuhkan.
3. Biota budidaya bergantung sepenuhnya
pada pakan buatan atau pakan yang diberikan secara teratur.
4. Penggunaan sarana budidaya untuk
mendukung usaha budidaya, seperti pompa dan aerator.
5. Produksi (hasil panen) sangat
tinggi. Pada budidaya ikan bandeng dan udang windu di tambak mencapai > 4
ton/ha/musim tanam.
Wadah
budidaya untuk penerapan sistem budidaya intensif ialah kolam air mengalir,
kolam air deras, kolam bulat, tambak, keramba, sangkar,dan KJA. Teknologi
budidaya intensif adalah teknologi yang cukup maju dalam budidaya perairan.
Namun, bukan berarti penerapan budidaya intensif tanpa masalah. Pada budidaya
udang (Panaeus sp.), teknologi ini telah menimbulkan masalah lingkungan pesisir
yang cukup serius, baik karena ketidaksesuaian lahan maupun karena usaha
petambak yang terus menggenjot produksi tanpa memikirkan daya dukung
lingkungan. Budidaya udang di negara-negara di Asia telah menimbulkan kerusakan
ekosistem mangrove dan pencemaran perairan pesisir yang parah karena penerapan
teknologi budidaya intensif tanpa pertimbangan dampak yang ditimbulkannya.
Umumnya tambak-tambak yang mengalami kehancuran adalah tambak yang dikelola secara intensif, sedangkan tambak yang dikelola secara ekstensif dan semi-intensif masih dapat berproduksi. Tambak intensif menghasilkan limbah yang “luar biasa” berasal dari pakan. Kebutuhan pakan buatan yang bisa mencapai 60% alokasi biaya oprasional tambak intensif adalah pemasok terbesar bahan organik di tambak. Pakan yang sebagian besar berupa bahan organik (terutama organik C dan N) akan membanjiri tambak dengan bahan organik berupa senyawa nitogen sebesar 93%. Selebihnya, sisa senyawa nitrogen yang 2% berasal dari pupuk serta bahan lain yang terbawa air dan masuk petakan sebesar 5%. Begitu juga dengan fosfor (P), masukan fosfor terbesar di tambak adalah pakan sekitar47%, sedangkan sisanya dari pupuk sebesar 37%, air sekitar 2%, dan dari sumber lainnya tidak lebih dari 17%. Limbah dari sisa pakan dan fese biota budidaya, baik yang terakumulasi di dasar perairan maupun larut dalam air, dapat menimbulkan pencemaran serta berdampak buruk terhadap ekosistem tersebut. Pada budidaya kerang/tiram yang menggunakan tonggak disuatu daerah telah mengakibatkan akumulasi lumpur dan erosi pada dasar perairan.
B. SISTEM BUDI DAYA EKSTENSIF
Pengelolaan usaha budidaya perairan sistem ekstensif atau tradisional sangat
sederhana, dan padat penebaran yang rendah. Pada budidaya bandeng (Chanos
chanos) di tambak misalnya, nener (benih bandeng) ditebar dengan kepatan
3.000-5.000 ekor/ha atau 0,3-0,5 ekor/m². Dengan padat penebran tersebut
dipanen ikan bandeng 300-1000 kg/ha/musim. Padat penebaran yang rendah juga
diterapkan pada kolam air tawar. Di air tawar, petani ikan menangkap berbagai
jenis ikan di perairan umum (sungai, danau, waduk, atau rawa-rawa), kemudian
dipelihara di berbagai wadah pembesaran (kolam, keramba, sangkar, dan
lain-lain). Biota yang ditebar terdiri atas berbagai jenis dan padat penebaran
yang rendah. Pertumbuhan ikan bergantung pada kesuburan perairan. Sewaktu-waktu
petani memberi makanan tambahan berupa sisa-sisa dapur pada ikan peliharannya.
Table 1. padat penebaran system
budidaya perikanan
Pola Pengelolaan
|
Padat Penebaran/m2
|
Padat Penebaran/ha
|
Produksi(kg/ha/musim)
|
Ekstensif
|
0,3-0,8
|
3.000-8000
|
300-2.000
|
Semi Intensif
|
1-2
|
10.000-20.000
|
2.000-3.000
|
Intensif
|
3-5
|
20.000-50.000
|
4.000-5.000
|
Karena
produktivitas yang rendah, maka dilakukanlah perbaikan pengelolaan. Perbaikan
kolam dan tambak pemeliharaan dilakukan sehingga sehingga memungkinkan
pergantian air yang lebih baik. Sebelum dilakukan penebaran benih, dilakukan
pengolahan tanah, seperti pembajakan, pengapuran, dan pemupukan untuk
meningkatkan jumlah pakan alami. Pengelolaan budidaya sistem ekstensif plus
atau tradisional plus adalah perbaikan dari sistem ekstensif. Pada sistem
ekstensif, biota budidaya yang dipelihara dalam kolam, tambak, atau wadah
lainnya bergantung sepenuhnya pada pakan alami. Tidak ada kegiatan lain yang
dilakukan oleh pembudidaya setelah menebar atau memasukkan benih ke dalam wadah
pemeliharaan. Pada sistem ekstensif plus, sekalipun biota budidaya masih
bergantung pada pakan alami, pumbudidaya telah melakukan beberapa kegiatan
untuk membantu penyedian pakan alami sehingga memungkinkan ditingkatkan padat
penebaran (Omtimo,2011).
C. SISTEM BUDI DAYA SEMI INTENSIF
1. Pola pengelolaan usaha budi daya
perairan semi-intensif merupakan perbaikan dari pola eksensif plus sehingga
sering disebut pola ekstensif yang diperbaiki. Penerapan pola semi -intensif
dicirikan dari beberapa faktor:
2. Petak (pada tambak) pemeliharaan
biota lebih kecil dibandingkan pada pengelolaan ekstensif dan ekstensif plus
3. Padat penebaran lebih tinggi. Pada
ikan bandeng antara 1-2 ekor/m2, sedangkan pada udang windu antara 5-20 ekor/m2
4. Kegiatan pengelolaan wadah
pemeliharaan semakin banyak. Pada tambak, kegiatan dimulai dari pengelolaan
tanah, pengapuran,dan pemupukan. Selama pemeliharaan, biota budi daya juga
diberikan pakan buatan dan tambahan secara teratur, 1-2 kali/hari.
5. Pengantian air dilakukan 5-20%
setiap hari (tabel dibawah)
Table 2.
Perbandingan Pola Pengelolaan Pada Budidaya Udang di Tambak
Variable
|
Ekstensif
|
Semi-Intensif
|
Intensif
|
Luas petakan (ha), padat tebar (ekor/m2)
|
>1<5
|
0,5-20
|
0,2>20
|
Pakan
|
Alami+tambahan
|
Buatan+tambahan
|
Buatan
|
Volume ganti air (%/hari)
|
Bergantung/dikondisikan
|
5-20
|
5-30
|
Sistem pengelolaan semi-intensif merupakan teknologi budi
daya yang dianggap cocok untuk budi daya udang di tambak di Indonesia karena
dampaknya terhadap lingkungan relatif lebih kecil. Selain kebutuhan sarana dan
prasarana produksi yang jauh lebih murah dibandingkan tambak intensif, yang
lebih pokok dari sistem semi-intensif ini, yaitu memberikan kelangsungan
produksi dan usaha dalam jangka waktu yang lebih lama. Manajemen pengelolaan
tambak semi-intensif tidak serumit tambak intensif. Itu karena padat penebaran
benur/benih yang tidak terlalu tinggi dan kebutuhan pakan yang tidak sepenuhnya
mengandalkan pakan buatan. Penurunan kualitas air juga tidak sedrastis tambak
intensif. Itu terjadi karena akibat dari penumpukan limbah organik yang berasal
dari sisa-sisa pakan dan kotoran udang. Sisa-sisa dan kotoran semakin menumpuk
sejalan dengan aktifitas budi daya. namun, pada tambak semi-intensif, kualitas
air masih bisa dipertahankan dalam kondisi yang cukup baik hingga menjelang
panen.
Jangan Lupa Follow Twitter saya @DIWANS_
TERIMA KASIH
Jangan Lupa Follow Twitter saya @DIWANS_
TERIMA KASIH
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Jual Obat Telat Bulan
BalasHapusObat Aborsi Cytotec Asli
Jual Obat Aborsi Tuntas
http://lapakobataborsi.com/
Jual Obat Aborsi Ampuh Cytotec Obat Penggugur Kandungan Janin
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi Cytotec Ampuh Bergaransi
http://lapakobataborsi.net/
______________________________________________________
Obat Aborsi Ampuh
Jual Cytotec Asli
Obat Penggugur Kandungan Janin
http://jualpilcytotecasli.com/
Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Penggugur Kandungan Tuntas
Jual Obat Aborsi Ampuh
Obat Aborsi
Jual Obat Aborsi Tuntas
http://jualobat-aborsi.com/
______________________________________________________________
Klinik Aborsi Tuntas
Obat Aborsi
Jual Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Aborsi Ampuh
JualCytotec Obat Aborsi Tuntas
Obat Penggugur Kandungan
Obat Aborsi
Hub / SmS / Whatshapp : 0822 4236 1182